Berau,Kalimantan Timur :
LSM Anti Korupsi AJAK (Aliansi Jurnalis Anti Korupsi) www.ajaknews.com LIDIKKASUS (Lembaga Investigasi Data Indikasi Korupsi) www.lidikkasus.com AJAR (Aliansi Jurnalis Anti Rasuah) www.ajar.or.id meminta kepada KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) di Jakarta untuk mengusut kasus dugaan korupsi di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur.
“Benar kami dari 3 LSM Anti Korupsi dan 57 media minggu depan akan ke gedung merah putih KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) di jakarta,”ungkap Soni,S.H.,M.H.,C.Md Ketua Umum LSM Anti Korupsi 30/08/2024 kepada awak media ini.
Dan bila perlu kami LSM Anti Korupsi dan bersama awak media akan melakukan aksi damai mendesak KPK untuk segera turun keberau untuk membongkar kasus skandal dugaan korupsi di berau selama ini.
Karena ada beberapa proyek di Kabupaten Berau yang diduga kuat adanya indikasi KKN dalam proses lelang dan diindikasi adanya proses suap terhadap pelaksana lelang di Kabupaten Berau tersebut.
“Dan ini hasil investigasi dan informasi yang didapat LSM Anti Korupsi dan awak media di lapangan bahwa adanya Fee yang harus dan di stor kepada pihak pelaksana lelang di LPSE dan Pokja ULP dan dinas terkait lainya.
Contohnya ada 10 peroyek besar di berau yang beranggaran puluhan miliyar saat ini dan dari 7 proyek tersebut diduga dimenangkan oleh Hendri Oetomo alias Titi Aliang dan kita sudah miliki beberapa bukti dan data tersebut yang akan kita serahkan kepada KPK nantinya,”terang soni
Bukan itu saja kita juga meminta kepada KPK untuk melakuan audit harta kekayaan para pejabat di berau, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Perizinan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Para Kabid juga PPK proyek puluhan miliyar yang saat ini sedang dikerjakan.
“Dalam surat LSM Anti Korupsi dan awak media yang ditujukan kepada KPK meminta kepada KPK untuk melakukan penyelidikan terhadap adanya kasus dugaan kong kalingkong dalam proses lelang puluhan miliyar di Kabupaten Berau Kalimantan di dinas-dinas tersebut.
Sebelumnya awak media ini coba konfirmasi kepada kepala dinas PUPR Kabupaten Berau Fendra Firnawan namun sampai dengan saat ini belaum ada balasan darinya dan PPK Proyek Puluhan Miliar dinas PUPR Berau Arie Hidayat juga saat dikonfirmasi awak media seolah menghindar dengan mengatakan bahwa sedang di luar kota terus dan tidak mau angkat telepon.
Yang anehnya lagi pelaksana proyek puluhan miliyar Hendri Oetomo alias Titi Aliang saat dikonfirmasi awak media setelah terbitnya berita dibeberapa media online langsung memblokir WhatsApp awak media, ada apa dengan proyek di berau kog bungkam semuanya…….Bersambung.(Team Redaksi)