Buser 24 com . MERANTI – Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil meminta Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kepulauan Meranti menyelaraskan program kerja yang akan disusun dengan visi misi daerah. Karena menurutnya semua hal yang dibutuhkan untuk pendidikan anak usia dini telah terangkum di dalam program strategis pemerintah kabupaten.
Hal itu disampaikan Bupati Adil saat menghadiri Pelantikan Pokja Bunda Paud Kabupaten Kepulauan Meranti dan Pengukuhan Bunda Paud Kecamatan se- Kepulauan Meranti di Ballroom Afifa Selatpanjang, Senin (28/2/2022).
“Apa yang menjadi program Bunda Paud itu sudah diatur dalam 7 program strategis Pemkab Kepulauan Meranti. Jadi mengacu kesini saja, tidak usah kemana-mana,” kata Bupati Adil.
Dia mencontohkan, salah satu prioritas Pokja Bunda Paud Meranti yakni meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di lembaga pendidikan anak usia dini. Menurut Adil hal itu sudah masuk dalam visi misi menjadikan Meranti cerdas.
“Hasil pemetaan yang dilakukan Dinas Pendidikan Meranti, saat ini kita kekurangan 665 orang guru, termasuk di dalamnya guru Paud. Jadi tahun ini dari 2020 orang siswa SMA yang tamat, akan kita arahkan 665 nya untuk menjadi guru sesuai kebutuhan. Nanti kita kirim ke Sumatera dan Jawa,” jelasnya.
Lebih jauh dikatakannya, dalam mengeksekusi program kerja, Pokja Bunda Paud diharapkan berkordinasi dan bersinergi dengan satuan kerja atau organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Nanti dicari nomenklaturnya. Agar bisa dianggarkan dari APBD Perubahan Meranti untuk Pokja Bunda Paud. Tapi setelah dikucurkan anggaran harus ada dampaknya bagi daerah. Kita mau anak-anak kita sudah dipersiapkan sejak usia dini,” pinta Bupati Kepulauan Meranti itu.
Bunda Paud Kabupaten Kepulauan Meranti, Rinarni yang juga istri dari Bupati Muhammad Adil meminta pemerintah daerah bisa bersinergi dan memberikan arahan serta bimbingan.
“Diantara program prioritas kami; sukseskan Satuan Paud HI di Kepulauan Meranti, meningkatkan kompetensi tenaga pendidik Paud dan pemberantasan stunting sekaligus pemenuhan hak-hak anak,” ujarnya.
Dia juga mengharapkan peran dari Pokja Paud di kecamatan hingga kelurahan dan desa dengan melibatkan berbagai sektor pemangku kepentingan. Termasuk kaum ibu yang menjadi guru pertama bagi anaknya.
“Jangan segan untuk berdiskusi dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas Paud di Meranti. Selamat bekerja dan berbakti,” ungkap Rinarni.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Meranti Rosita dalam laporannya menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut untuk mengoptimalkan peran dan tugas Bunda Paud Kabupaten hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Agar pengelolaan Paud jadi lebih baik dan menciptakan Paud secara holistik dan integratif yang berkualitas.
“Semoga mampu mendorong terciptanya layanan Paud yang mencakup peralatan, pengasuhan, pendidikan, kesehatan gizi dan kesejahteraan anak usia dini,” sebutnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Kepulauan Meranti Cuncun, pimpinan Forkopimda, Asisten I dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti serta pejabat dan tamu undangan lainnya.
Editor. Zamri.