Pelantikan Kerukunan Bubuhan Banjar, Bupati : Dengan Semangat Bhinneka Tunggal Ika, Kita Bangun Meranti

Buser 24 com – MERANTI – Ketua Umum Pengurus Wilayah Kerukunan Bubuhan Banjar (PW KBB) Provinsi Riau Syamsuddin Uti menitipkan keluarga Banjar yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti kepada Bupati H. Muhammad Adil.

Hal itu disampaikannya saat melantik Pengurus Daerah KBB Kabupaten Kepulauan Meranti masa bakti 2022-2027 di Ballroom Afifa Selatpanjang, Selasa (22/2/2022).

“Terimakasih kepada bupati dan wakil bupati serta seluruh masyarakat Meranti yang selama ini telah menerima kehadiran keluarga Banjar. Bina dan ajak kami, insyaallah warga Banjar punya banyak keahlian,” katanya.

Syamsuddin Uti yang juga Wakil Bupati Indragiri Hilir itu berpesan seluruh keluarga Banjar yang ada di Kepulauan Meranti untuk ikut berperan aktif menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi kemajuan daerah.

“Tunjukkan kita mampu beradaptasi dimana pun berada. Mari bantu pemerintah kabupaten dalam mewujudkan visi dan misi daerah,” sebutnya.

Dia juga meminta KBB Meranti bisa menjaga kekompakan dan silaturahmi serta mendata seluruh keluarga Banjar yang berada di Kepulauan Meranti.

“Jangan segan memberikan saran dan kritikan bagi kepengurusan KBB Provinsi Riau. Itu semua untuk menyatukan seluruh keluarga Banjar yang ada di Provinsi Riau,” ajak Syamsuddin.

Sebelumnya Ketua Panitia Pelantikan KBB Meranti Asnawi melaporkan saat ini paguyuban suku Banjar itu sudah tersebar di 20 provinsi di Indonesia. Dia menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, terutama Pemkab Kepulauan Meranti atas dukungan moril maupun materil sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana.

“KBB ini menjadi acuan dalam bersikap dan bertindak, sesuai karakter Keluarga Banjar yang harmonis, agamis dan pantang menyerah. Kita harus bisa membawa manfaat bagi masyarakat secara umum di Kepulauan Meranti ini,” ajak mantan Anggota DPRD Meranti itu.

Ketua terpilih PD KBB Meranti Yosef Hendrawan mengharapkan keberadaan organisasi tersebut bisa menyatukan seluruh keluarga atau bubuhan Banjar yang ada di Kepulauan Meranti.

“Keberadaan kita harus mampu menjadi penetralisir perbedaan dan mencerminkan karakter Banjar yang bisa berkerja sama dan menjaga keharmonisan di manapun berada,” ungkapnya.

Yosef yang juga bertugas di Polres Kepulauan Meranti itu mengaku bangga dengan terjalinnya ikatan kekerabatan di dalam KBB Meranti sehingga bisa terbentuk dan dilantik pada hari ini. Dia mengajak KBB untuk bahu membahu bersama organisasi adat maupun sosial lainnya yang berada di Meranti.

“Mari kita ikut mengharumkan nama daerah. Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Kami dari KBB siap mendukung visi misi menjadikan Meranti cerdas, maju dan bermartabat,” ujar Ketua PD KBB Meranti itu.

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil memberikan apresiasi bagi terbentuk dan terpilihnya Ketua KBB Meranti itu. Menurutnya, kabupaten berjuluk tanah jantan ini sudah turun temurun diisi beragam suku dan bangsa.

“Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat termasuk keluarga Banjar di Meranti yang telah mendukung pemerintah kabupaten,” kata Adil.

Keberagaman yang terbentuk di Meranti, tambah bupati, menjadi energi bagi masyarakat dan pemerintah dalam membangun daerah.

“Dengan semangat bhinneka tunggal ika, mari bersama-sama kita membangun Meranti,” ajaknya.

Lebih khusus dia meminta KBB untuk segera merangkul dan mendata warga Banjar yang ada di Kepulauan Meranti.

“Dengan bersama-sama di dalam satu wadah, kita bisa bersilaturahmi dan saling memberikan perhatian antar sesama,” kata Adil.

Hadir mendampingi Datuk Nata Warga Laksana Syamsuddin Uti, Sekretaris Umum KBB Riau Indrawansyah Syarkowi, Ketua Dewan Adat Budaya Banjar KBB Riau H. Abdul Sidik Hamna, Dewan Penasehat KBB Riau H. Muhammad Nasir dan Ketua Dewan Pakar KBB Riau H. Nuriman Khair.

Turut mendampingi Bupati Adil, pimpinan Forkopimda Kepulauan Meranti, Anggota DPRD Kepulauan Meranti Dedi Lubis, Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Meranti H. Sulman, para Asisten Setdakab, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya.

Editor. Zamri.