Buser24com-Bangka Tengah.
Pengerjaan Pembangunan pengaman pantai penyak-terentang di kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah dilaksanakan oleh kontraktor oleh PT Cimendang sakti kontrakindo hingga sampai saat ini belum selesai dikerjakan,.Jumat 21/01/2022
Pengerjaan proyek dengan masa waktu ditetapkan selasai pada tanggal 31 Desember 2021 lalu, namun hingga saat ini pekerjaan terus dilakukan penataan material sehingga dipastikan telah molor oleh Kontraktor diketahui pelaksananya PT Cimendang Sakti Kontrakindo, dengan anggaran senilai Rp 22.398.251.000 dengan sumber dana dari APBN tahun 2021 dan Proyek ini ada dibawah Kementerian PU PERA RI, Direktorat Jendral Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Propinsi Bangka belitung, SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Bangka Belitung.
Pantauan oleh Tim dilapangan proyek masih tampak adanya pekerjaan, alat berat jenis excavator sedang mengangkat batu alam ke atas Dumtruk dilansir ke lokasi pemasangan batu alam pengamanan pantai terdapat tumpukan batu alam yang disusun untuk menjadi pengaman pantai adanya susunan batu kecil-kecil yang tidak sesuai ukuran yang sesuai di daftar kwantitas dan barang
Dalam daftar kwantitas dan barang tertulis kalau untuk pekerjaan cover layer pengadaan batu alam 0,467-1.360 ton dengan ukuran (0,7-1,0m) sedangkan untuk pekerjaan filter layer pengadaan batu alam 0,467-1,360 ton dengan ukuran (0,7-1,0 m), tetapi dilapangan masih dijumpai menggunakan batu alam tidak standar sesuai ukuran di daftar kwantitas dan barang
Oleh salah satu perwakilan dari perusahaan dan sempat bertanya ke salah satu Tim “bapak dari mana”tanya bapak itu hingga dijelaskan dari wartawan” dilanjutkan komunikasi untuk konfirmasi berkaitan dengan pekerjaan Pembangunan Pengamanan Pantai hingga sampai molor perwakilan perusahaanpun menjawab dengan santai ” pekerjaan kami ini nggak selesai karena faktor alam yaitu adanya air laut pasang surut” itunlihat saja masih ada bekas sisa genangan air laut saat pasang, mana berani Dumtruck lewat air asin, jelas perwakilan perusahan yang stanbay di lokasi kerja.
Terpisah Tim menghubungi kalbadri selaku Ka. Satker Sungai Pantai melalui pesan what’s app beliau hanya membaca dan tidak menjawab klarifikasi penggunaan matreal batu alam karena dalam daftar kwantitas dan barang pihak pelaksana harus memenuhi ukurannya
Sampai berita ini diturunkan kalbadri dan Heru selaku PPK dai pekrjaan tersebut belum bisa menjawab pertanyaan dari awak media. (Tim )