Ajar.or.id,Nunukan ,Kalimantan Utara:
Proyek Rehabilitas Pelabuhan Penyeberangan Liang Bunyu di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara diduga dikerjakan asal jadi dan mengunakan matrial disekitar lokasi proyek bukan itu saja matrial yang didatangkan dari luar juga diduga ilegal tidak ada izin perusahaan pertambangan galian C.
LSM Anti Korupsi AJAR (Aliansi Jurnalis Anti Rasuah) mengatakan hasil investigasi 30/09/2022 menemukan bahwa proyek rehabilitas pelabuhan penyeberangan liang bunyu dalam pekerjaan diduga tidak sesuai dengan spek dan RAB.
Soni,S.H.,C.Md, Ketua Umum Aliansi Jurnalis Anti Rasuah menyebutkan, bahwa hasil temuan team investigasi kami dilapangan adanya peroyek rehabilitas menggunakan material yang diambil dari sekitar lokasi proyek berupa batu dan yang anehnya untuk pembuangan resapan air tidak menggunakan pipa paralon malah menggukan bambu.
“Kog bisa bambu yang dipakai untuk menggantikan parolan untuk pembungan serapan air di sela-sela batu yang dipasang bukan pipa paralon.
Kita dari LSM AJAR dan beberapa awak media akan segera menyurati pelaksana dan konsultan serta kementrian perhubungan derektorat jendral perhubungan darat balai pengelola transportasi darat wilayah XVII kalimantan timur dan kalimantan utara,”ungkap soni.
“Bukan itu saja kita juga akan tembuskan surat ini ke BPK RI Perwakilan Kalimantan Utara dan KPK di jakarta meminta untuk melakukan audit terhadap proyek pekerjaan rehabilitas pelabuhan penyeberangan liang bunyu tersebut.
Proyek yang dibangun dengan nilai Rp.13.384.733.131,00,- (tiga belas milyar tiga ratus delapan puluh empat juta tujuh ratus tiga puluh tiga ribu seratus tiga satu rupiah) dengan kontraktor pelaksana PT.Cannyya Indo Contruction dan konsultan dari PT. Wisanggeni Jasa Teknik.
Sebelumnya team LSM AJAR dan awak media sudah melakukan konfirmasi kepada pihak kontraktor pelaksana PT.Canayya Indo Contruction melalui Pak fauzi namun sampai dengan terbitnya berita ini pihak pelaksana tidak ada memberikan penjelasan terkait konfirmasi dari awak media dan LSM AJAR.
Terpisah kepala syahbandar Pak Paisal yang dihubungi awak media yang ingin konfirmasi mengatakan , langsung saja ke konsultanya karena itu bukan wilayah kerja saya,”tutupnya….Bersambung.(Team Ajar)