Buser24 .Com.Langkat (Sumut) – Tidak selamanya niat baik itu berbuah ‘Manis’,seperti yang terjadi di-Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan,Sumatera Utara,baru lalu Desa Securai Selatan mendapat jatah pembersihan parit dari Dinas PU Perairan,Pemkab Langkat,entah kelalaiyan oplator Beco( Eskavator),atau kurangnya petunjuk dari perangkat desa,yang jelasnya 9 Batang pohon sawit milik warga,bermarga Aritonang,warga setempat jadi korban penumbangan dan berbuntut oknum Kades berinisial ES dilaporkan ke-Mapolres Langkat,pekan lalu.
Kepada Buser 24,Sabtu (8/1/2022) lalu,dikediamannya,Aritonang meyebutkan,” Saya sangat terkejut mendengar laporan anak saya bahwa pohon sawit ditumbangi Beco,sementara waktu itu saya lagi berada di pesta kerabat.
Yang saya herankan,dua kali pergantian kepala desa,baik pak A’i maupun pak Hasan mereka selalu memberi tahu Warganya jika ada pekerjaan pembersihan Parit,”yang membuat hati saya miris,pohon sawit yang dibongkar tersebut pohon yang masih berproduksi,tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu kepada saya,”ujar Aritonang,sembari menambahkan,kalaupun saya mengadukan oknum Kades kepolisian,bukannya saya tendensius atau ada intres pribadi,”inikan perkara hak dan kewajiban,kata Aritonang,lirih.
Saat akan dikonfirmasi pada Senin,(10/1/2022),dikantor Desa Securai Selatan,Kepala Desa Lagi rapat,namun salah seorang perangkatnya,bermarga Manurung,pada buser 24,”membenarkan pihak kantor ada menerima surat dari Mapolres Langkat,namun menurut Manurung,’Salah alamat itu’,ucapnya dengan nada ketus
Reporter : Syafii Effendi Gultom.
NB:ES=Efendi Simangunsong
Editor. zamri.