Buser 24 com . SELATPANJANG – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Kepulauan Meranti, mulai tanggal 1 hingga 14 Maret akan menggelar operasi Keselamatan Lancang Kuning tahun 2022.
Operasi dengan sandi “Keselamatan Lancang Kuning 2022” dengan tujuan meningkatnya kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas serta penyebaran Covid-19.
Hal itu dibahas dalam rapat eksternal Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2022, bertempat di Ruang Rupama Mapolres Kepulauan Meranti, Jalan Lintas Gogok Darussalam, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Selasa (1/3/2022).
Rapat diikuti oleh Kabag Ops Polres Kepulauan Meranti, Kompol Yudi Setiawan SH MH, Kabag Sumda, Kompol Eddy Renhar, Kabag Ren, Kompol Ali Azar SSos, dan para kasat, hadir juga Danramil 02/Tebingtinggi yang diwakili oleh Serma Agus Waskito Prabowo, Danposal Selatpanjang, Letda Laut (S) Jerry Hendra, Kadishub yang diwakili M Ridwan SIp, Plt Kasatpol PP, Tunjiarto, dan Plt Kadiskes Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri SKm.
Kabag Ops Polres Kepulauan Meranti, Kompol Yudi Setiawan SH MH menyampaikan bahwa operasi “Keselamatan Lancang Kuning 2022” akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 1 sampai 14 Maret 2022 dalam bentuk harkamtibmas yang mengedepankan giat preemtif, preventif, persuasif dan humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG), dan gangguan nyata (GN) sebelum, pada saat dan pasca Operasi “Keselamatan Lancang Kuning 2022″ yang dapat menghambat dan mengganggu kamseltibcarlantas serta serta penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Selain razia berkendara, sebut Yudi Setiawan, melalui operasi ini para personel juga akan menyampaikan sosialisasi dan imbauan disiplin protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
“Kita imbau masyarakat agar selalu mematuhi prokes 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas supaya kita bisa terhindar dari jangkitan virus Corona,” imbaunya.
Sambungnya lagi, agar masyarakat melakukan vaksinasi 1, 2 dan 3 (booster) di fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah masing-masing, terlebih bagi yang belum vaksin.
“Vaksin ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sebagai upaya agar kita terhindar dari terpapar dengan resiko Covid-19 yang parah,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Kasatpol PP Kepulauan Meranti, Tunjiarto menyebutkan bahwa pihaknya sebagai penegak Perda dengan maksud untuk menekan angka penyebaran Covid-19 menyarankan untuk setiap pelanggaran berlalu lintas selama berlangsungnya Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2022 ini dapat diarahkan untuk melaksanakan vaksin.
“Dapat kita data sekaligus yang bersangkutan sudah menjalani vaksin ke berapa atau belum divaksin sama sekali, selanjutnya kita arahkan untuk divaksin oleh tenaga kesehatan yang telah disediakan,” ujarnya.
Selanjutnya, Plt Kadiskes Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri SKm mengungkapkan bahwa Dinas Kesehatan mendukung secara penuh kegiatan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2022.
“Dengan pelaksanaan kegiatan ini, kita berharap sekaligus dapat menerapkan protokol kesehatan serta pemerataannya vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti,” harapnya.
Adapun 7 sasaran prioritas operasi Lancang Kuning tahun 2022, yakni para pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, mengemudi kendaraan dibawah pengaruh alkohol atau narkoba, pengendara dibawah umur, menggunakan HP saat berkendara, tidak menggunakan sabuk pengaman (khusus pengendara mobil), melawan arus lalu lintas, dan melebihi batas kecepatan maksimal.***
Editor. Zamri.