Buser24.com, Kabupaten Sumbawa Barat (NTB) — Polres Sumbawa Barat melaksanakan Operasi Bina Waspada Rinjani 2022 dengan dalam rangka untuk mencegah terjadinya kejahatan terorisme juga untuk mencegah paham radikalisme serta anti Pancasila di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada, Minggu (13/02/2022) pukul 10.30 Wita.
Kegiatan tersebut bertempat di wilayah hukum Polres KSB berlangsung dari tanggal 07 Februari dengan 20 Februari 2022. Adapun sebagai penanggungjawab kegiatan AKBP Heru Muslimin, S.IK.,MIP selaku Kapolres Sumbawa Barat.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, S.IK.,M.IP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi Adireja, S.Sos menyampaikan, adapun rangkaian kegiatan dan sasaran Operasi Bina waspada Rinjani tahun 2022 pada hari Minggu tanggal 13 Februari 2022, dimana sekitar pukul 10.40 Wita Anggota melaksanakan Apel Persiapan Ops Bina Waspada di Mako Polres Sumbawa Barat yang dipimpin oleh AKP I Made Suarta .
“Jumlah personil 33 orang, adapun arahan apel yang intinya personil yang terlibat dalam operasi bina waspada agar melaksanakan tugas secara serius dan penuh tanggung jawab dan lakukan tindakan sesuai dengan SOP,” Jelas IPDA Eddy pria kelahiran Bogor Jabar.
IPDA Eddy melanjutkan, sekitar pukul 11.00 wita bertempat di Yayasan At – Taufik Hidayatullah Kelurahan Telaga Bertong Kecamatan Taliwang KSB Satgas Ops bina waspada di pimpin oleh AKP I Made Suarta dan IPD Eddy Soebandi Adireja, S.Sos melaksanakan silaturahmi dengan Pengurus Yayasan At – Taufik Hidayatullah Kelurahan Telaga bertong Kecamatan Taliwang KSB.
“Dalam kesempatan tersebut Kastgas memberikan himbauan terhadap Yayasan At – Taufik dibawah pimpinan Ustad Muzaini, S.Pdi yang intinya:
mengharapkan dukungan dari Pengurus Yayasan At – Taufik Hidayatullah untuk ikut serta mendukung program-program Kepolisian terutama dalam memberantas paham-paham radikalisme yang ada di Wilayah KSB,” papar IPDA Eddy.
Tak hanya itu, Personil Satgas Ops Bina waspada juga menjelaskan bahwa paham radikalisme bukanlah tugas polri semata melainkan dari semua pihak serta peran dari tokoh masyarakat dan tokoh agama sangatlah dibutuhkan dalam memberikan himbauan atau pemahaman kepada masyarakat.
“Terkait dengan paham radikalisme yang mana paham tersebut merupakan salah satu ancaman nyata yang dapat berimplikasi pada dinamika di suatu negara serta dampaknya mampu menciptakan rasa tidak aman pada masyarakat luas,” tegas IPDA Eddy.
Dalam kesempatan itu, Kastgas juga mengajak untuk bersama-sama menjaga Wilayah KSB dari berkembangnya paham radikalisme demi menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI.
Sementara, penyampaian Pengurus Yayasan At – Taufik Hidayatullah Ustad Muzaini, S.Pdi yang intinya mengucapakan terimakasih kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Sumbawa Barat yang telah menyempatkan diri untuk silaturahmi ke yayasannya.
“Dan kaitan dengan apa yang disampaikan kepada kami terkait dengan bahayanya paham radikalisme, kami pihak yayasan siap untuk mendukung tugas Kepolisian khususnya Polres Sumbawa Barat untuk menjaga kondusifitas wilayah KSB dari paham paham radikalisme yang dapat merusak keutuhan NKRI,” ucapnya
Seluruh rangkaian kegiatan berahir pada pukul 11.30 wita berjalan dengan aman dan lancar.(Aenuddin)
Editor:AS