Ajar.or.id, Aceh Tamiang:
Suprianto, ST, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra sekaligus Ketua DPRK Kabupaten Aceh Tamiang, mengatakan bahwa kepentingan masyarakat, kesejahteraan masyarakat adalah segala-galanya bagi kita semu dalam membangun Roda perekenomian.
Suprianto juga mengatakan “Ungkapan tersebut sesuai dengan pesan dari Prabowo Subianto pada HUT Partai Gerindra ke-14 pada tanggal 6 Februari 2022 lalu, yang berpesan kepada kader-kadernya dalam jabatan apapun agar mengutamakan kesejahteraan rakyat.
“Prabowo selalu mengajarkan dan menanamkan kepada kami bahwa kepentingan masyarakat, kesejahteraan masyarakat adalah segala-galanya,”terang Suprianto kepada awak media di ruang kerjanya, Senin (7/3/2022).
Sambung Suprianto Politisi Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang menjelaskan lagi bahwa “sejak dirinya dilantik menjadi Ketua DPRK terus dan berupaya melakukan sebuah terobosan – terobosan baru demi meningkatkan kesejahteraan rakyat dan meningkatkan perekonomian rakyat”, jelasnya.
” Hal ini, Tidak dapat dipungkiri, terlihat Suprianto, dalam sebuah keberhasilannya telah membawa pulang bantuan berupa satu unit alat berat excavator (beko) bantuan dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI pada awal bulan Agustus tahun 2020 lalu, penyampaian ini juga disampaikan oleh Suprianto Ketua DPRK Aceh Tamiang “suatu wujud nyata dari terobosan – terobosan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat”, Terangnya.
” Ya..bantuan itu diberikan langsung oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI untuk dimanfaatkan secara maksimal dalam rangka membangkitkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat diwilayah pesisir khususnya”,sebut Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto, ST.
Menurutnya dengan adanya bantuan yang saat ini dikelolah oleh koperasi dibawah pengawasan di Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tamiang petambak tidak perlu mengeluh lagi mengeluarkan biaya besar untuk menyewa ekskavator dalam memperbaiki kerusakan tambak.
” Para petani tambak melalui kelompok-kelompok masyarakat ajukan permohonan untuk menggunakan alat berat itu. Alat berat yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diperuntukkan untuk mendukung usaha perikanan budidaya sebagai program percepatan peningkatan infrastruktur tambak,” urainya.
Suprianto menambahkan upaya – upaya untuk kesejahteraan masyarakat akan terus dilakukan baik itu melalui aspirasi maupun melalui lobi – lobi antara lembaga baik itu ditingkat kabupaten, propinsi mau di tingkat nasional.
“Kewajiban kita terus berupaya dan berjuang untuk kepentingan rakyat. Kita harus terus berbuat dan biarlah orang lain yang menilai,” sebut Suprianto mengakhiri.(Team ajar)